PADANG, Jarum jam hampir menunjukkan pukul 24.00. Namun tim evakuasi gabungan Indonesia dan negara sahabat di Hotel Ambacang, Padang, Sumatera Barat, seperti Swiss, Jepang, dan Uni Emirat Arab, belum dapat mengevakuasi korban gempa, khususnya para peserta pertemuan Prudential. Jumlah peserta rapat tersebut diperkirakan berkisar 70-100 orang.
"Kami belum menemukan akses ke ruangan rapat tersebut," ujar Syamsudin, anggota tim evakuasi, Sabtu (3/10) malam kepada Kompas.com di sekitar Hotel Ambacang.
Tim evakuasi pada Sabtu ini berhasil mengangkat empat korban tewas, dan tiga di antaranya berjenis kelamin pria. Usaha pencarian korban yang berlangsung sejak sekitar pukul 08.30 membuahkan hasil ketika hari menjelang sore.
Sekitar pukul 17.00, tim mulai berhasil mengevakuasi jenazah pria yang diduga pegawai DKP. Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan dalam posisi terlentang dengan kakinya tergencet reruntuhan.
"Ciri fisiknya berusia sekitar 40 tahun, kurus, mengenakan kemeja putih dan jaket coklat," ujar Syamsudi.
Setelah itu, dalam rentang waktu yang cukup singkat, tim evakuasi kembali berhasil mengeluarkan tiga jenazah lainnya, yang terdiri dari dua pria dan satu wanita. Sayang, anggota tim evakuasi tidak merinci identitas dan ciri-ciri khas jenazah tersebut.
Semua jenazah itu kini telah dibawa ke RSUP M Djamil Padang. Pantauan Kompas.com, saat ini beberapa alat eskavator terparkir di depan Hotel Ambacang. Namun alat tersebut dalam kondisi tidak bekerja. Jumlah korban terperangkap yang diyakini tim evakuasi mencapai seratusan.
( Sumber : Kompas )
Welcome Guys
DAFTAR ISI BLOG
Tim Gabungan Belum Bisa Evakuasi Peserta Rapat Prudential
Written By Ariefortuna on Sabtu, 03 Oktober 2009 | 21.54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar