Welcome Guys

DAFTAR ISI BLOG

Pasca Gempa, Padang Laksana Kota Mati

Written By Ariefortuna on Minggu, 04 Oktober 2009 | 23.28

Padang - Seusai gempa berkekuatan 7,6 SR yang mengguncang Sumatera Barat, kota Padang, Rabu, menjadi kota mati. Informasi yang diterima Antara, mengatakan, arus listrik padam dan telepon terganggu, semnetara banyak warga tertimpa reruntuhan bangunan. Pasar Raya dan sejumlah gedung di kota itu terbakar. Wali Kota Padang Fauzi Bahar dan wakilnya Mahyeldi Ansharullah memantau kota sambil menenangkan warga melalui stasiun RRI.

Mereka secara bergantian memberikan informasi. Warga diminta mendatangi Kantor RRI untuk mencari informasi mengenai keluarganya. Kantor radio itu menjadi posko informasi dan siaga bencana. Wali Kota Padang, Fauzi Bahar mengimbau warga kota untuk tenang dan tidak panik mengingat ancaman bahaya tsunami tidak terjadi. Imbauan tersebut disampaikan Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, Rabu yang menggunakan jaringan Radio Republik Indonesia (RRI) Padang agar bisa diketahui secara jelas oleh seluruh warga kota. "Saya Wali Kota Padang meminta warga untuk tenang dan tidak panik karena tsunami tidak akan terjadi," katanya.

Sementara itu, jumlah korban tewas belum dapat dipastikan karena yang baru diketahui hanya korban luka. Menurut Wali Kota Padang, pihaknya bersama kepolisian sedang menanggulangi para korban termasuk mengevakuasi yang terjebak di sejumlah gedung. Berkumpul di RRI Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengimbau kepada anak-anak yang tidak bisa pulang ke rumahnya masing-masing agar datang dan kumpul di gedung RRI di Jalan Sudirman Padang.

Wali kota melakukan imbauan tersebut melalui siaran RRI Padang, Rabu malam, agar anak yang tersesat belum sampai ke rumahnya tersebut bisa diinformasikan keberadaannya melalui siaran RRI. Sedangkan Wakil Gubernur Sumatra Barat, Marlis Rahman melalui siaran RRI, juga mengimbau agar masyarakat di kota Padang dan di pesisir barat Padang agar tidak panik karena gempa tidak berpotensi terjadinya tsunami. Sementara sampai saat ini belum ada laporan dari daerah Pesisir Selatan, Padang Pariaman, dan Kabupaen Agam. Wakil Gubernur juga telah menugaskan kepada Satkorlak PB untuk mendata sementara jumlah korban gempa.

Dari pengamatan ANTARA, ada beberapa gedung di kota Padang yang mengalami kerusakan antara lain gedung Bank Indonesia, Gedung Adira, SD Percobaan, Gedung Maxindo, dan bangunan Pasar Motren Ramayana. Keterangan dari Wali Kota Padang, ada korban yang terjebak pada Gedung Bank Indonesia Padang dan telah dikerahkan personil TNI dan Polri untuk mencari korban. Kerusakan juga terjadi di Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Sela-tan, Kota Padang termasuk Mesjid Tua Ganting. Sementara di Kelurahan Simpang Aru, Kota Padang, ada minimal delapan ruko yang rusak, dan bangunan di kawasan Jalan Bypass Kota Padang rubuh rata dengan tanah.

Saat ini Kota Padang gelap gulita karena pasokan listrik dari PLN mati. Ribuan warga kota Padang juga memilih untuk berada di luar rumah karena khawatir adanya gempa susulan. Sedangkan masyarakat yang berada di pinggir pantai menyelamatkan diri ke kawasan kampus Universitas Andalas, Limau Manis karena takut adanya tsunami. Pada saat terjadi gempa, ada sekitar 10 titik kebakaran yang terjadi, antara lain di Kecamatan Padang Selatan dan di Pasar Gadang. Sedangkan di Rumah Sakit M Jamil Padang diduga terdapat korban meninggal, akan tetapi belum bisa dipastikan jumlahnya. (sumber : PADANG-ONLINE,)
23.28 | 0 komentar | Read More

Ranah Minang Berduka 10




























23.12 | 0 komentar | Read More

Batal Dikubur Massal, Jenazah Membusuk

Padang - Di Padang, sebanyak 16 jenazah korban yang tertimbun bangunan yang ambruk batal dimakamkan secara massal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam Padang. Hingga kemarin, kondisi ke-16 jenazah ini telah membusuk dan masih berada di kawasan Rumah Sakit M Djamil Padang.

“Rencananya, ke-16 jenazah yang tidak memiliki identitas diri ini akan dimakamkan secara massal pada Sabtu (3/10) lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Namun entah kenapa, pemakaman massal ini jadi batal, dan saya akan memantau kepastian pemakaman ini,” jelas M.Iqbal, Kepala UPTD TPU Kota Padang ketika ditemui Haluan di kawasan TPU Tunggul Hitam Padang, Sabtu (3/10).

Ia mengatakan, kuburan untuk jenazah tak dikenal ini telah dipersiapkan pada tempat baru, yang selama ini ditumbuhi semak belukar. Kuburan ini dibuat pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB dengan menurunkan 10 orang penggali kuburan. Dalam waktu lebih kurang 2 jam, kuburan itu selesai dengan panjang 12 meter dan lebar 2 meter.
“Kondisi kuburan terletak pada bagian rawa, sehingga menjadi suatu kendala.

Kedalaman kuburan ini hanya bisa sekitar 1 meter dan tidak bisa lebih dalam lagi. Bahkan air bawah tanah telah muncul pada kedalaman hampir satu meter,” jelasnya.
Ia menjelaskan, semenjak Kamis hingga Sabtu lalu, telah ada sekitar 31 jenazah korban gempa yang dimakamkan di TPU Tunggul Hitam. Jika ke-16 jenazah tak dikenal itu jadi dimakamkan, maka jumlahnya akan bertambah menjadi 47 korban. Sementara itu, sebanyak 13 jenazah korban gempa juga telah dimakamkan di TPU Aie Dingin Padang. ( Sumbe: PADANG ONLINE,
23.02 | 0 komentar | Read More

Jumlah Bantuan Gempa Sumbar Sudah 85 Ton



Padang - Ibu negara Ani Yudhoyono memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi Padang, Sumatra Barat berupa mobil sehat dan lainnya. Keseluruhan bantuan itu, diangkut menggunakan pesawat angkut C-130 Hercules TNI Angkatan Udara dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Jumat.

Selain bantuan Ibu Ani Yudhoyono, pada Jumat (2/10) dikirim pula bantuan sosial dari Pusat Kesehatan TNI, Telkom seberat 11 ton 314 kg meliputi kontainer, kantong, velbet, alat kesehatan, gypsun modul gadar, obat-obatan dan genset. Terdapat pula 46 orang paramedis dari RS Pertamina.

Tak hanya itu, dikirim pula bantuan sosial sebanyak 11 ton berupa Ransus dan sarden bansos dari Depsos serta Batalyon Kesehatan terdiri tenda Italy dan AC, sarden, tenda,tenda peleton, alat dapur, kompor, ketel, kompor, genset meja dan kursi lapangan, serta alat komunikasi. Hingga Jumat (2/10) jumlah bantuan sosial yang dikirimkan melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma mencapai seberat 85 ton 616 kg. ( Sumber : PADANG ONLINE )
22.57 | 0 komentar | Read More

Ranah Minang Beduka (9)

















22.28 | 0 komentar | Read More

Ranah Minang Berduka (8)








02.02 | 0 komentar | Read More

Ranah Minang Berduka (7)





01.21 | 0 komentar | Read More
 

bakalaha Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ariefortuna for ariefortuna's Zone